BUKU AJAR

PENGANTAR BISNIS DIGITAL

Penulis:

Nuke Puji Lestari Santoso, S.Kom., M.TI

Dr. Nur Azizah, S.Kom., M. Akt., M.Kom

Ageng Setiani Rafika, S.Kom.,M.Si., M.TI

Penyunting:

Ninda Lutfiani, S.Kom., M.TI

Qurotul Aini, S.Kom., M.TI

Prof. Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I.,MM

Penggambar:

Adam Faturahman, S.Kom., M.TI

Marviola Hardini, S.Kom., M.TI

Penata:

Fitra Putri Oganda, S.Kom., M.TI

Redaksi :

Pandawan Sejahtera Indonesia

Penerbit:

Pandawan Sejahtera Indonesia

Premier Park 2 Ruko Blok B-11, Jl. Kp. Klp. Pln, Cikokol, Kec, Kota Tangerang, Banten 15117 Email: hello@pandawan.id

Web: https://pandawan.id/ 

Distributor:

Pandawan Sejahtera Indonesia

Premier Park 2 Ruko Blok B-11, Jl. Kp. Klp. Pln, Cikokol, Kec, Kota Tangerang, Banten 15117

Email: hello@pandawan.id

Web: https://pandawan.id/ 

TINJAUAN MATA KULIAH

Mata kuliah Pengantar Bisnis Digital bertujuan memberikan pemahaman dasar mengenai bagaimana teknologi digital mempengaruhi dan mengubah model bisnis tradisional ke arah yang lebih modern dan inovatif. Melalui kajian ini, mahasiswa diharapkan memahami konsep transformasi digital sebagai langkah strategis dalam meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing organisasi di era teknologi. Dengan berkembangnya teknologi seperti big data, Internet of Things (IoT), dan kecerdasan buatan (AI), pergeseran paradigma bisnis menjadi semakin signifikan, menuntut adaptasi yang cepat dan terarah. Transformasi digital tidak hanya mengoptimalkan proses internal organisasi, tetapi juga menciptakan peluang baru untuk inovasi produk dan layanan. Modul ini menjelaskan pentingnya memahami teknologi digital sebagai katalisator perubahan yang tidak terhindarkan dalam dunia bisnis. Perusahaan global seperti Amazon dan Tesla menjadi contoh nyata bagaimana strategi digital yang solid mampu mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis di tengah persaingan yang ketat. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan organisasi untuk memanfaatkan teknologi baru secara efektif merupakan kunci sukses di masa depan.

Ekosistem digital menjadi bagian integral dari bisnis modern, di mana integrasi teknologi dengan mitra eksternal, pelanggan, dan sistem internal memainkan peran utama dalam menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan. Kolaborasi dalam ekosistem ini tidak hanya memperluas peluang pasar tetapi juga memperkuat keunggulan kompetitif perusahaan. Mata kuliah ini menekankan pentingnya mahasiswa memahami struktur dan dinamika ekosistem digital, serta mampu mengelola hubungan dengan berbagai pemangku kepentingan. Pengembangan strategi digital menjadi fokus utama lainnya dalam mata kuliah ini. Mahasiswa diperkenalkan pada alat seperti Business Model Canvas untuk merancang dan mengevaluasi model bisnis yang sesuai dengan tuntutan era digital. Strategi digital yang dirancang dengan baik mencakup identifikasi peluang pasar, pengelolaan risiko, dan pemanfaatan teknologi yang relevan untuk memastikan keberhasilan implementasinya. Pendekatan ini diharapkan membantu mahasiswa menjadi profesional yang mampu berkontribusi dalam pengembangan bisnis berbasis teknologi.

Selain itu, mata kuliah ini juga menyoroti bagaimana teknologi telah mengubah perilaku konsumen secara mendalam. Dengan meningkatnya digitalisasi, konsumen memiliki ekspektasi yang lebih tinggi terhadap layanan yang cepat, personal, dan mudah diakses. Mahasiswa diajarkan untuk memahami perjalanan pelanggan (customer journey) serta cara memanfaatkan data pelanggan untuk menciptakan pengalaman yang memuaskan. Pemahaman ini penting dalam membangun loyalitas pelanggan dan memperkuat hubungan dengan pasar. Dalam konteks kepemimpinan, mata kuliah ini menekankan pentingnya kepemimpinan digital yang mampu mendorong inovasi dan adaptasi di tengah perubahan teknologi yang cepat. Pemimpin di era digital dituntut memiliki visi strategis, kemampuan komunikasi yang efektif, serta keterampilan memotivasi tim untuk mencapai tujuan organisasi. Dengan demikian, mahasiswa dibekali dengan wawasan kepemimpinan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Terakhir, tantangan dan hambatan transformasi digital juga dibahas secara mendalam. Mulai dari resistensi organisasi, keterbatasan strategi, hingga ancaman keamanan siber, semua ini menjadi fokus dalam membangun strategi transformasi yang adaptif dan responsif. Mahasiswa diajarkan untuk mengidentifikasi masalah, mengembangkan solusi, serta menciptakan budaya digital yang mendukung keberhasilan implementasi transformasi.

Berikut susunan Modul mata kuliah Pengantar Bisnis Digital sebagai berikut:

Pada BAB 1, mahasiswa diperkenalkan dengan fundamental bisnis digital, termasuk bagaimana digitalisasi telah mengubah model bisnis tradisional dan menciptakan peluang baru bagi organisasi. Transformasi teknologi (BAB 2) kemudian menyoroti peran inovasi dalam mempercepat digitalisasi, di mana perusahaan harus terus berkembang untuk tetap kompetitif.

Pentingnya disrupsi digital dibahas dalam BAB 3, di mana bisnis dituntut untuk beradaptasi atau menghadapi risiko kehilangan relevansi di pasar. BAB 4 memperkenalkan konsep konsumen visioner, di mana pelanggan memiliki peran besar dalam membentuk tren digital dan mendorong inovasi layanan serta produk.

Mahasiswa juga diajak untuk memahami ekosistem digital (BAB 5), di mana kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan menjadi faktor kunci dalam keberhasilan bisnis digital. Transformasi segmen pelanggan (BAB 6) menyoroti bagaimana bisnis dapat menyesuaikan strategi mereka untuk menghadapi perubahan perilaku konsumen di era digital.

Dalam BAB 7, mahasiswa mempelajari Business Model Canvas, sebuah alat penting dalam merancang strategi bisnis digital yang efektif dan efisien. BAB 8 membahas paradigma perilaku pembeli, di mana pendekatan berbasis data menjadi sangat krusial dalam memahami kebutuhan dan ekspektasi pelanggan.

Pentingnya ekosistem digital yang adaptif dibahas dalam BAB 9, menekankan perlunya fleksibilitas dalam menghadapi perubahan teknologi dan pasar. BAB 10 mengajarkan tentang kepemimpinan digital, di mana pemimpin bisnis harus memiliki wawasan strategis dan kemampuan mengelola perubahan dalam lanskap bisnis digital.

Selanjutnya, mahasiswa diberikan wawasan tentang bagaimana strategi digitalisasi dan eksekusinya (BAB 11) menjadi faktor penentu dalam keberhasilan transformasi digital sebuah perusahaan. BAB 12 menekankan peran pengambilan keputusan berbasis data, yang memungkinkan bisnis membuat keputusan yang lebih tepat dan berbasis analitik.

Aspek keamanan dalam bisnis digital dibahas secara mendalam dalam BAB 13, yang berfokus pada cybersecurity sebagai elemen penting dalam melindungi data dan infrastruktur digital. Terakhir, BAB 14 menutup rangkaian pembelajaran dengan mengeksplorasi masa depan bisnis digital, memberikan wawasan tentang teknologi yang akan terus berkembang dan bagaimana organisasi dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di era digital yang semakin canggih.

Sebagai kesimpulan, mata kuliah Pengantar Bisnis Digital bertujuan membekali mahasiswa dengan kemampuan analitis dan strategis dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip bisnis digital. Dengan menguasai konsep-konsep tersebut, mahasiswa diharapkan mampu menjadi individu yang kompeten dalam mengelola tantangan dan peluang di dunia bisnis berbasis teknologi, sesuai dengan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang menekankan adaptasi, inovasi, dan integritas di era digital.