Setelah sukses melaksanakan Joint Bootcamp #1 yang bertempat di Universitas Raharja Tangerang, Pandawan kembali melaksanakan Joint Bootcamp #2 yang diselenggarakan di Serang. Bekerja sama dengan Universitas Banten Jaya Serang, Pandawan laksanakan Joint Bootcamp #2 dengan tema “The Use Of Artificial Intelligence Insuporting The Development Of Management Information Systems And Human Resources On Society 5.0 ”. Acara berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 9 Maret – 10 Maret 2020 , pembukaan kegiatan berlangsung di Universitas Banten Jaya. Joint Bootcamp diselenggarakan untuk mengatasi permasalahan para penulis karya ilmiah dalam hal tekhnik bagaimana cara menulis jurnal yang baik dan benar, plagiarisme, dan penulisan scopus (09/03/20).
Acara ini dibuka langsung oleh Rektor Universitas Banten Jaya Dr. Sudaryono, Sp., SPd., M.Pd. Sebagai pembuka beliau menyampaikan “Salah satu cara untuk meningkatkan akreditas Kampus Kita adalah dengan cara membuat artikel ilmiah yang terbit di jurnal Nasional maupun Internasional terutama yang terindeks SINTA atau Scopus”.
Pada Acara tersebut dihadiri sebanyak 80 peserta mulai dari dosen maupun mahasiwa turut hadir dalam acara tersebut, bukan hanya dari Universitas Banten Jaya saja yang mengikuti acara tersebut, namun Universitas lain yang berada di Serang Pun ikut hadir dalam acara Joint Bootcamp #2 . Dalam acara tersebut dibagi menjadi 3 team yaitu Baja#1, Baja#2, dan Baja#3 yang masing-masing di bimbing oleh orang-orang yang berkompeten dalam bidang penulisan karya ilmiah yaitu (Assoc. Prof. Dr. Ir. Untung Rahardja M.T.I., MM Mentor Baja #1) (Taqwa Hariguna, PH.D selaku mentor Baja #3) dan (Qurotul Aini, S.Kom., M.T.I selaku mentor Baja #2).
Pada sesi terakhir diharapkan dosen mampu meningkatkan kualitas karya tulis ilmiah sehingga meningkatkan Akreditas kampus Universitas Banten Jaya. Ini adalah langkah awal untuk persiapan internasional Conference yaitu ICMIS & ICRI 2020 di Novotel Tangerang, harapannya artikel yang sudah selesai bisa kolaborasi antara dosen Universitas Banten Jaya dengan dosen kampus lainnya sehingga menciptakan karya ilmiah yang banyak dan mampu meningkatkan akreditas Universitas Banten Jaya dari ranking 800 sampai rangking 500.